Neozoikum, atau dikenal juga sebagai era Kenozoikum, menandai zaman baru dalam sejarah bumi dimana mamalia mulai mendominasi. Era ini dimulai sekitar 66 juta tahun yang lalu, setelah kepunahan dinosaurus di akhir era Mesozoikum. Neozoikum dibagi menjadi beberapa periode, termasuk Paleogen, Neogen, dan Kuarter, yang mencerminkan perkembangan kehidupan di bumi hingga saat ini.
Sebelum memasuki era Neozoikum, bumi telah melalui berbagai era geologis yang menarik. Era Arkaikum, misalnya, adalah masa awal pembentukan bumi sekitar 4 miliar tahun yang lalu. Diikuti oleh era Paleozoikum, dimana kehidupan mulai berkembang dari organisme sederhana hingga kompleks. Era Mesozoikum kemudian dikenal sebagai 'zaman reptil', dengan dinosaurus sebagai penghuni utama bumi.
Transisi ke Neozoikum membawa perubahan signifikan dalam ekosistem bumi. Dengan punahnya dinosaurus, mamalia mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan mendiversifikasi. Hal ini mengarah pada munculnya berbagai spesies mamalia yang kita kenal today, termasuk manusia.
Selain Neozoikum, artikel ini juga menyentuh era lainnya seperti Zaman Logam, yang mencakup Zaman Tembaga, Perunggu, dan Besi, menandai kemajuan dalam teknologi dan budaya manusia. Neolitikum dan Megalitikum menggambarkan perkembangan masyarakat manusia dari pemburu-pengumpul ke kehidupan yang lebih menetap dengan pertanian dan bangunan monumental.
Era Alluvium atau Holosen, yang merupakan bagian terakhir dari Neozoikum, adalah zaman dimana kita hidup sekarang. Ini adalah periode stabil secara iklim yang memungkinkan perkembangan peradaban manusia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang perkembangan kehidupan di bumi, kunjungi idebet link. Jika Anda tertarik dengan sejarah geologis bumi, idebet login menyediakan berbagai sumber daya yang berguna. Bagi yang ingin mengetahui lebih dalam tentang dominasi mamalia, idebet slot menawarkan artikel terkait. Dan untuk akses cepat ke informasi terbaru, gunakan idebet link alternatif.