Neolitikum, atau Zaman Batu Baru, merupakan periode penting dalam sejarah manusia yang menandai transisi dari gaya hidup berburu dan meramu ke pertanian dan pemukiman tetap. Periode ini tidak hanya mengubah cara hidup manusia tetapi juga mempengaruhi perkembangan sosial dan budaya secara signifikan.
Sebelum memasuki Neolitikum, bumi telah melalui berbagai zaman geologi dan prasejarah, termasuk Arkaikum, Paleozoikum, dan Mesozoikum, yang masing-masing memiliki karakteristik dan peristiwa evolusi yang unik. Neolitikum sendiri diikuti oleh Zaman Logam, yang mencakup Zaman Tembaga, Zaman Perunggu, dan Zaman Besi, menandai kemajuan lebih lanjut dalam teknologi dan organisasi sosial.
Salah satu ciri khas Neolitikum adalah perkembangan pertanian, yang memungkinkan manusia untuk menghasilkan makanan sendiri dan tidak lagi sepenuhnya bergantung pada alam. Hal ini menyebabkan munculnya pemukiman permanen dan perkembangan masyarakat yang lebih kompleks. Selain itu, periode ini juga dikenal dengan monumen megalitik, seperti stonehenge, yang menunjukkan kemampuan manusia Neolitikum dalam arsitektur dan rekayasa.
Transisi ke Neolitikum tidak terjadi secara seragam di seluruh dunia. Di beberapa daerah, seperti Timur Tengah, pertanian mulai berkembang sekitar 10.000 tahun yang lalu, sementara di daerah lain transisi ini terjadi lebih lambat. Periode ini juga bertepatan dengan zaman geologi Holosen, yang dimulai sekitar 11.700 tahun yang lalu dan berlanjut hingga saat ini.
Untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana manusia beradaptasi dan berkembang selama Neolitikum, penting untuk melihat konteks geologi dan prasejarah yang lebih luas. Dari makanasia88 link hingga makanasia88 login, sumber daya online dapat memberikan wawasan tambahan tentang topik ini. Namun, selalu pastikan untuk mengunjungi makanasia88 resmi untuk informasi yang dapat dipercaya.
Neolitikum bukan hanya tentang pertanian dan pemukiman; itu juga tentang bagaimana manusia mulai melihat dunia di sekitar mereka dan berinteraksi dengannya dengan cara yang baru. Dari pembuatan alat yang lebih canggih hingga perkembangan seni dan agama, periode ini menandai awal dari banyak aspek budaya manusia yang kita kenal today.
Sebagai penutup, Neolitikum adalah periode transformatif yang membentuk dasar untuk peradaban modern. Dengan mempelajari zaman ini, kita dapat menghargai betapa jauhnya manusia telah berkembang dan memahami akar dari banyak praktik dan kepercayaan kita saat ini. Untuk eksplorasi lebih lanjut, kunjungi makanasia88 link alternatif.